Proses penyimpanan simplisia umumnya dilakukan di gudang pada suhu
kamar dengan aliran udara yang baik, tetapi tidak diletakkan langsung di atas
tanah/lantai dengan kelembapan udara yang terjaga.
Simplisia disimpan di tempat yang kering, tidak lembab, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Mau lihat kelanjutan nya tonton video saya pada menit ke 2.24 - 4.38
Dari penjelasan anda tadi, anda menyebutkan tempat untuk penyimpanan pada simplisia itu pada tmpt yang tidak lembab dan terhindar dari sinar matahari langsung dengan suhu ruang sekitar 24-25° c dan tidak boleh lebih dr 30°c. Nah pertanyaan saya apakah senyawa dalam simplisia tersebut dapat berkurang atau bahkan senyawanya dapat menghilang hanya karena suhu penyimpanannya melebihi batas maksimal atau kurang dari itu?
BalasHapusPada video saya menyebutkan bahwa penyimpanan simplisia temulawak suhu ruangan nya berkisar 24-25 derajat Celcius dan tidak boleh lebih dari 30 derajat Celcius
HapusNah tentu saja jika pada simplisia temulawak disimpan di suhu yang lebih atau bahkan kurang dari yang ditentukan akan menyebabkan kerusakan, kurangnya khasiat pada simplisia dan juga rusaknya senyawa pada simplisia tersebut
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApakah dalam penyimpanan simplisia ini ada menggunakan bahan-bahan pengawet, agar simplisia nya dapat bertahan lama? Jika ada jenis bahan pengawet seperti apa yang digunakan?
BalasHapusPADA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR: 661/MENKES/SK/VII/1994 TENTANG
HapusPERSYARATAN OBAT TRADISIONAL
Bahwa Pengawet Serbuk dengan bahan baku simplisia dilarang ditambahkan bahan pengawet tetapi jika Serbuk dengan bahan baku sediaan galenik dengan penyari air atau campuran etanol air bila diperlukan dapat ditambahkan bahan pengawet. Jenis dan kadar pengawet harus memenuhi persyaratan pengawet.
Contoh pengawetnya yaitu KLOROFORM dan KARBONTETRAKLORIDA